Ciri khas utama riasan pengantin wanita Jawa adalah Paes, yang berarti riasan berupa lekukan-lekukan di dahi wanita yang biasanya berwarna hitam, namun pada pengantin Jawa Solo Basahan adalah berwarna hijau. Paes terbuat dari pidih, yang merupakan campuran malam (sejenis lilin) yang bersifat tidak kering namun juga tidak meleleh. Berikut adalah Ragam Riasan Paes Pengantin Jawa :
1. Paes Solo Putri
Paes pengantin Jawa Solo Putri berwarna hitam polos. Rambut pengantin wanita akan dibentuk ukel besar layaknya bokor mengkureh. Pada rambut, diletakkan sebuah aksesori yang disebut melati tibo dodo yang dironce dan dilengkapi dengan hiasan cunduk sisir serta cunduk mentul. Untuk kebaya yang dipakai adalah kebaya panjang klasik yang memanfaatkan bahan bludru warna hitam yang dihiasi benang emas bermotif bunga dan kain batik Sidoasih prada digunakan pada bagian bawah.
2. Paes Solo Basahan
Berbeda dengan model Solo Putri yang
menggunakan paes berwarna hitam, paes pengantin Jawa Solo Basahan ini
berwarna kehijauan. Untuk pakaiannya mengenakan kemben, kain dodot, atau yang
biasa disebut kampuh dan memakai sampur. Mempelai wanita harus mengenakan sekar
abrit. Kain jarik yang dikenakan juga harus memiliki warna yang sama. Di
pakaian Solo Basahan ini, ada satu barang penting yang wajib digunakan oleh
penganten wanitanya, yaitu buntalan yang berisi daun-daunan dan bunga-bunga
wangi yang dipercaya mampu menolak kesialan serta malapetaka.
3. Paes Yogya Ageng
Tata rias paes pengantin Jawa Yogya Ageng
adalah riasan khas Yogyakarta. Perbedaan paes Solo Putri dengan Yogya Paes
Ageng ini adalah pada pinggiran paesnya, yang diberikan warna emas di dahinya,
rambut penganten wanita disanggul dengan model gajah ngolig. Gaya rambut
seperti ini akan membiarkan rambut mempelai wanita menjuntai dengan sangat
cantik. Rambut yang menjuntai tadi kemudian dihiasi dengan sumping dan beberapa
aksesoris lainnya. Paes yang dipercayai sebagai salah satu penanda kedewasaan
seorang wanita ini, memiliki empat cengkorongan yang masing-masing diberi nama
gajahan, pengapit, penitis dan godeg.
4. Paes Yogya Putri
Masih dari riasan khas Yogyakarta, ciri khas
dari riasan paes pengantin Jawa Yogya Putri ini adalah paes pengantin Jawa
yang berwarna hitam pekat pada dahi pengantin wanita yang terlihat lebih
runcing dibanding pada pengantin Solo. Kemudian untuk hiasan sanggulnya hanya
menggunakan bunga yang diselipkan di sanggul kiri dan kanan, tidak memakai
untaian bunga melati yang panjang seperti pengantin Solo.
Hello Bridal menyewakan dan menerima jasa desain dan jahit kebaya tradisional atau modern, gaun, dress, jas dan beskap untuk hari pernikahan. Kamu dapat membuat janji temu untuk fitting busana, ataupun dapat berkonsultasi dengan desainer kami untuk menjahit busana pernikahan sesuai impianmu.
Apabila kamu mencari Catering yang Amanah dan Profesional jatuhkan pilihanmu kepada "Hello Catering & Wedding Package" karena Hello Catering mempunyai Tim WO On The Day sendiri yaitu "Hello Wedding Organizer" yang akan membantu Acaramu sampai tuntas.
Jangan lupa, balutan Kebaya dan Gaun terpercaya dari "Hello Bridal" yang bisa jadi pilihan kamu. Dan rangkaian Dekorasi cantik nan elegan dari "Hello Dekorasi Bekasi" yang jangan sampai kamu lewatkan yaa..
No comments:
Post a Comment